Judul buku : ILMU KOMUNIKASI SEBUAH PENGANTAR PRAKTIS
ISBN : 978-602-0874-93-7
Cetakan pertama : I-yogyakarta,2017
Rancangana sampul : PAPER PLANE
Penyusun : Ngalimun, S. Pd, M. Pd, M. I.Kom
Penerbit : PUSTAKA BARU PRESS
Alamat : jl. Wonosari km 6, Demlaksari, Baturetno, Banguntapan, Bantul, yogyakakarta , Telp. 02744353591 fax 02744438911
Pemasaran : PT. PUSTAKA BARU PRESS
jl. Wonosari km 6, Demlaksari, Baturetno, Banguntapan, Bantul, yogyakakarta , Telp. 02744353591 fax 02744438911
tebal buku : 176 halaman ;23cm
Ngalimun, S. Pd, M. Pd, M. I.Kom dilahirkan di Teusun karya sebuah desa kecil di kabupaten kapuas Kalimantan Tengah. Pendidikan tinggi beliau diawali program D II PGMI di STAI Darussalama Martapura. Setelah lulus beliau melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 FKIP Universitas Achmad Yani Banjarmasin kemudian S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Bukan hanya bidang Bahasa dan sastra beliau juga melanjutkan pendidikannya di bidang komunikasi pada Universitas islam Kalimantan.
Beliau sekarang sebagai Dosen pada Fakultas Ushuluddin, adab dakwah IAIN Palangka Raya, sebelum di IAIN Palangka Raya , beliau juga pernah bekerja sebagai Dosen di Universitas Achmad Yani Banjarmasin (2007-2016), Dosen luar Biasa IAIN Antasari Banjarmasin (2011-2016) Dosen Luar Biasa POLTEKES Kemenkes Banjarmasin (2012-2016) dan Dosen Luar Biasa STIKES Husada Borneo Banjarbaru (2012-2014) selain mengajar, beliau juga aktif membina kelompok belajar yang didirikannya dengan nama MASCA studi Club Martapura (2003-Sekarang).
Beberapa buku buku yang di publikasikannya diantaranya adalah (1) Strategi dan Model Pembelajaran (Aswaja Pressindo Yogyakarta 2011). (2) Strategi Pembelajaran Berbasis PAIKEM (Pustaka Banua Banjarmasin 2011). (3) Sapaan Mesra Pinang Habang (Aswaja Pressindo Yogyakarta 2011). (4) pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling di SD/MI (Depublish Yogyakarta 2012). (5) Bimbingan Konseling di SD/ MI pendekatan suatu peroses (Aswaja Pressindo Yogyakarta 2012). (6) perkembangan dan Pengembangan kreatiivitas (Aswaja Pressindo Yogyakarta 2013). (7) Pedoman penulisan karya ilmiah (Pustaka Banua Banjarmasin 2013). (8) Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia (Aswaja Pressindo Yogyakarta 2013). (9) Bahasa Indonesia di Perguruan Tingigi (Aswaja Pressindo Yogyakarta 2013). (10) inilah Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi (Pustaka Banua Banjarmasin 2014). (11) Belajara Bahasa Indonesia (Aswaja Pressindo Yogyakarta 2015). (12) Konsep Dasar Keterampilan Menulis (K-Media Yogyakarta 2016). (13) Psikolog perkembangan Konsep Dasar Pengembangan Kreativitas (K-Media Yogyakarta 2016).
Sinopsis
Buku yang berjudul “Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Praktis ini berisis” bagian 1 berisi tentang bagaimana mengetahui perkembangan Ilmu komunikasi darin segi sejarah yang dimana cikal bakal ilmu komunikasi itu sendri sebenarnya tampil pada zaman Yunani Kuno (SM) yang di gagas oleh Aristoteles. Yang didalam gagasan tersebut ia menyebutkan bahwa di dalam komunikasi itu terdapat komunikator menentukan gagasan atau pesan,kemudian diarahkan kepada khalayak pilihannya, melalui saluran atau media yang dimilikinya atau dikuasainya maka akan keluar hasil yang diinginkan. Buku ini juga menjelaskan ilmu komunikasi di Indonesia yang mana aktivitas ilmiah dalam kajian komunikasi dapat dilihat melalui kegiatan yang diadakan oleh kampus atau laembaga pemerintah lainnya.
Bagian 2 berisi tentang Penegertian dan Fungsi Komunikasi yang dimana pengertian komunikasi itu sendiri adalah suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makana yang fungsinya itu sebagai komunikasi sosial, komunikasi eksprsif,komunikasi ritual, komunikasi instrumental, dibuku dbagian dua ini juga menjelaskan fungsi lainnya yaitu :
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan
Untuk mengungkapkan keadaan dan beban yang dirasakan agar kita mendapatkan keseimbngan hidup dan kelapangan hati
Sebagai modal berinteraksi dengan lingkungan di sekitar
Untuk meminta pertolongan dan meminta bantuan kepada orang lain
Untuk membujuk orang lain agar mengikuti apa yang diharapkan dan memberikan pengarahann atau mengarahkan orang lain kepada perilaku da sikap yang harus diikuti.
Yang pada intinya komuniksdi yang efektif dapat terjalin dengan baik apabila kedua belah pihak saling mengikuti kekurangan dan kelebihan orang lain serts mengerti kelemahan orang lain.
Bagiian 3 berisi tentang Prinsip, Definisi dan Karakteristik Komunikasi yang diamana menjelaskan tentang bagaiamana prinsip-prinsip komunikasi seperti hakanya fungsi dan definisi komunikasi mempunyai uraian yang beragam sesuai dengan konsep yang dikembangkan oleh masing-masing pakar. Dibagian ini juga terdapat prinsip komunikasi yang dikatakan sebagai penjabaran lebih jauh dari definisi dan hakekat komuniksi yaitu :
Komunikasi adalah suatu peroses simbolik
Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Komunikasi memiliki dimensi isi dan hubungan
Komunikasi –itu berlangsung dalam berbagai tingkat
Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
Komunikasi melibatkan prediksi peserta komun ikasi
Komunikasi itu berifat sistemik.
Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah .komunikasi .
Komunikasi bersifat nonsekuensial.
Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, da transaksional
Komunikasii bersifat irreversible
Kmunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah
Bagian 4 berisi tentang verbal dan non verbal, simbol atau pesan ini merupakan semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa dapt juga dianggap sebagai sistem kode verbal (Deddy Mulyana, 2005). Menurut buku ini Bahasa dapat didefinisikan sebagai simbol dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.
Bahasa diartikan sebagai alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan. Ia menekankan dimiliki bersama, karena bahasa hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara anggota-anggota kelompok sosial untuk menggunakannya. Secara formal, bahasa diartikan sebagai semua kalimat yang terbayangkan , yang dapat dibuat menurut peraturan tatabahasa. Setiap bahasa mempunyai perturan bagaiamana kata-kata harus disusun dan dirangkaikan supaya memberikan arti. Menrut buku ini tatabahsa itu ada tiga unsur yang dimana ada unsur fonologi, sintaksis, dan semantik. Fonologi merupakan pengetahuan tentang bunyi-bunyi dalam bahasa. Sintsksis merupakan pengetahuan tentang cara pembentukan kalimat. Semantik merupaka pengetahuan tentang arti kata atau gabungan kata-kata.
Komunikasi non verbal yang dijelaskan dibuku ini pada halaman 49 adalah komunikasi yang menjelaskan pesan-pesan no verbal yang biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi diluar kata-kata terucap dan tertulis. Secara teoritis komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal dapat dipisahkan. Namun dalam kenyataannya, kedua jenis komunikasi ini saling jalin menjalin, saling menlengkapi dalam komunikasi yang kita lakukan sehari-hari.
Bagian 5 dari buku ini berisi tentang Bentuk-Bentuk Komunikasi, yang dimana bentuk komunikasi khusus dari komunikasi antarpribadi, Komunikasi kelomok, komunikasi organisasi, komunikasi massa, komunikasi pembelajaran, dan komunikasi antarbudaya. Komunikasi anatar pribadi merupakan komunikasi yang sangat berpotensial untuk menjalankan fungsi instrumental sebagai alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain. Komunikasi kelomok merupakan sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujua bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai anggota kelompok tersebut. Komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi massa dibuku ini tidak dijelaskan secara mendetail tetapi buku ini langsung mejelaskan bagian unsurnya. Komunikasi pembelajaran merupakan penyampain dari komunikator kepada komunikan melalui media yang memberikan efek tertentu. Komunikasi antarbudaya bisa juga diartikan sebagai komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh mereka mereka yang berbeda latar belakang kebudayaanya.
Bagian 6 berisi tentang Berbicara untik komunikasi dan interaksi yang menjelakan tentang komunikasi sebagai peroses sosial, komunikasi sebagai sumber budaya, komunikasi sebagai peroses politik, komunikasi satu arah, komunikasi dan interaksi dalam keluarga, komunikasi dan interaksi sosial, dan interaksi dan komunikasi yang efektif.
Bagian ke 7 atau bagaian yang terakhir mengulas tentang Bahasa Sebagai Alat komunikasi yang dimana terdapat pengertian dari hakikat perkembangsn bahasa, perkembangan komunikasi awal, perkembangan bahasa anak, perkembangan komunikasi tertulis awal dan perkembangan membaca dan menulis yang pada intinya mengulas tenatang perkembangan anak dari Sekolah Dasar ynang kemampuan berbahasa meraka sangat beragam yang dsebabkan oleh lingkungan sosial ekonomi keluarga.
Kelebihan
Kelebihan buku ini adalah kata yang digunakan sederhana dan jelas sehinga ketika membacanya mudah dipahami, buku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen ilmu komunikasi.
Dilihat dari sampul buku yang bagus dan disain yang sederhana tapi kelihatan menarik untuk dibaca.
Kekurangan
Sejauh ini saya membaca buku ini ada kekurangan yang tidak terlalu banyak tetapi cukup membingungkan untuk kita mencari bab 3 dikarenakan di daftar isi bab 3 atau bagian 3 dari buku ini ada salah ketik atau lupa di beri keterangan.
Bagi kalian atau temen temen yang mau cari atau minjam buku ini silahkan kepoin link dibawah ini
Komentar
Posting Komentar